Archive for May 16th, 2008

Hemat Energi

Posted on May 16, 2008. Filed under: energi | Tags: |

Bagaimana cara berhemat energi?

Salah satunya dengan mematikan layar monitor saat meninggalkan komputer/laptop 🙂

Secara garis besar penghematan dapat dibagi menjadi 2 jenis:

  1. Menghentikan pemborosan.
  2. Meningkatkan efisiensi.

Menghentikan pemborosan berarti menghentikan penggunaan energi yang kurang manfaatnya.

Meningkatkan efisiensi berarti mengoptimalkan penggunaan energi yang bermanfaat dengan cara meningkatkan manfaatnya atau mengurangi konsumsi energinya.

Contoh menghentikan pemborosan:

  1. Mematikan lampu saat meninggalkan ruangan. Ada mitos yang mengatakan energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan lampu (dari posisi mati ke nyala) lebih besar daripada membiarkan lampu tetap menyala. Penelitian menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan lampu (dari posisi mati ke nyala) tidak lebih besar dari 1/2 detik lampu hidup secara kontinu. Dalam kasus khusus untuk lampu neon, energi yang dibutuhan untuk “start up” mencapai 2 detik lampu hidup kontinu (karena butuh “pemanasan” dulu). Ini berarti mematikan lampu saat meninggalkan ruangan dapat menghemat energi, kecuali jika kita keluar ruangan kurang dari 2 detik.
  2. Mencabut adaptor tertancap pada colokan jika tidak digunakan. Saat ini penggunaan adaptor sangat banyak dipakai. Mulai dari charger HP, laptop, sampai batere isi ulang. Adaptor akan mengkonsumsi energi untuk menghasilkan panas dari kumparan di dalamnya.
  3. Seperti tertulis di atas, mematikan layar komputer saat tidak digunakan. Ada baiknya jika kita memanfaatkan fungsi power management pada komputer kita, sehingga layar akan otomatis mati pada sekian detik setelah tidak ada input. Ini berlaku khususnya untuk layar LCD yang energi “start up” tidak terlalu besar, untuk layar CRT belum ada penelitian mendalam soal energi “start up”. Sebaiknya screen safer dimatikan, karena akan memberatkan kerja CPU. Program background yang tidak perlu juga dapat di non-aktifkan, atau di uninstall sekalian. Program terjadwal seperti virus scan juga dapat di non aktifkan, terutama jika kita tidak pernah “terhubung dengan dunia luar”.
  4. Tidak menyalakan lampu pada siang hari (regards to randompacking). Ini sebenarnya bermula dari desain arsitektur dari rumah itu sendiri. Bagi teman-teman yang tinggal di sebelah selatan katulistiwa, ada baiknya jika banyak jendela yang menghadap ke utara. Sama seperti lampu, sinar matahari dapat disebarkan dengan baik oleh cat putih/berwarna terang. Bagi rumah yang agak besar, dapat menggunakan plafond yang menempel pada atap, dan memasang semacam “jendela buram” pada atap sehingga sinar matahari dapat masuk dan menyebar di siang hari. Privasi dapat tetap di jaga dengan memasang tirai putih tipis atau film kaca satu arah (hanya terlihat tembus bagi yang pengamat dari tempat yang lebih gelap, jadi jika malam tiba dan lampu dihidupkan, gunakan tirai tebal).
Contoh meningkatkan efisiensi:
  1. Menggunakan cat putih untuk interior rumah kita. Dengan penggunaan cat putih cahaya dapat lebih baik menyebar dalam ruangan.
  2. Letakkan heat sink alat-alat pendingin di tempat dengan ventilasi yang baik. Sering kita temui penempatan heat sink dari AC ditempatkan dipojok gedung dengan sirkulasi udara yang buruk. Ventilasi yang buruk akan menyebabkan kerja alat pendingin lebih berat. Untuk lemari pendingin, berikan jarak bebas yang cukup antara lemari pendingin dari dinding, terutama bagian heat sink-nya.
  3. Gunakan sarana transportasi massal (regards to randompacking). Salah satu kunci dari efisiensi adalah massal. Itu mengapa banyak produk buatan pabrik bisa lebih murah dibanding jika kita membuatnya sendiri-sendiri.

Ada ide lainnya? Silahkan isi komentar, dan ide anda akan dirangkum untuk berbagi pada semua orang.

Read Full Post | Make a Comment ( 2 so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...